Kain linen terbuat dari serat rami sebagai bahan baku utama. Kain linen memiliki karakteristik yang sangat mirip dengan serat rami, yaitu kain linen memiliki sifat konduktivitas kelembaban dan penyerapan kelembaban yang sangat baik. Telah dibuktikan secara ilmiah bahwa kain linen dapat menyerap air lebih dari 20 kali beratnya sendiri. Oleh karena itu, kain linen memiliki kinerja pengaturan suhu yang baik. Kedua, kain sofa linen memiliki sifat anti alergi yang sangat baik.
Bahan baku tenun kain rami adalah serat rami, yang diekstraksi dari rami melalui proses degumming. Ini adalah bahan baku alami murni dan tidak mengandung zat berbahaya bagi tubuh manusia. Oleh karena itu, kain linen memiliki sifat anti alergi yang sangat baik.
Poin lainnya adalah sofa berbahan linen juga memiliki keunggulan lain. Dalam hal sifat antistatis dan antibakteri, kain linen tidak tersedia di kain lain, dan kain linen memiliki karakteristik ringan dan sejuk.
Kerugian sofa dari kain linen:
Penampilannya relatif kasar dan perasaannya relatif kaku; tetapi banyak orang juga sangat menyukai ini, dan kain linen banyak digunakan di semua jenis pakaian, sapu tangan linen, kain kemeja, krep, motif kotak, pakaian olahraga dan wol linen. Produk kain campuran, produk rumah tangga termasuk gorden, penutup dinding, taplak meja, dan tempat tidur kain. Produk industri meliputi: kanvas, tenda bagasi, kain isolasi, kain penyaring, dan kain linen untuk penerbangan.