1. Keringkan dengan baik
Pengeringan sedang kain sofa linen dapat membunuh bakteri; jika terkena sinar matahari dalam waktu yang lama akan mempengaruhi warna kain linen yang akan menyebabkan pemudaran dan perubahan warna, bahkan membuat kain sofa menjadi keras dan rapuh sehingga mengurangi kenyamanan pemakaian.
2. Pembersihan rutin
Bersihkan sofa linen secara teratur, sebaiknya seminggu sekali. Saat membersihkan, Anda bisa menggunakan kemoceng dan handuk secara bersamaan. Pertama, gunakan kemoceng untuk menghilangkan debu di permukaan sofa, lalu gunakan handuk untuk menyeka celah antara sandaran tangan dan sandaran sofa.
Selain itu, cukup melakukan pembersihan rutin. Jangan sering-sering memukul sofa linen, karena akan melonggarkan bantalan di dalam bantalan dan menyebabkan bantalan mudah berubah bentuk.
3. Perawatan harian
Jangan sering memindahkan sofa, sebaiknya angkat dengan dua orang saat bergerak. Jika diseret kuat-kuat, kaki sofa mudah rusak. Selain itu, jangan biarkan anak sering melompat-lompat di atas sofa, agar tidak menyebabkan pegas miring dan rusak.
Sofa linen yang dapat dilepas dan dicuci umumnya dapat dicuci. Jika label cuci mengizinkan, Anda mungkin ingin mencucinya di mesin cuci di rumah. Jaket linen yang lebih besar dapat dicuci kering, tetapi pemutihan dilarang.
Jika Anda menemukan bahwa ujung benang pada permukaan sofa linen longgar, jangan putus dengan tangan Anda, Anda perlu menggunakan gunting untuk memotongnya rata; perhatikan anti lembab, untuk mencegah benang coklat dan spons serta pengisi lainnya di dalam sofa menjadi berjamur dan busuk.