Pertama, kain poliester memiliki kekuatan tinggi. Kekuatan serat pendek adalah 2.6-5.7cN/dtex, dan kekuatan serat kekuatan tinggi adalah 5.6-8.0cN/dtex. Karena higroskopisitasnya yang rendah, kekuatan basahnya pada dasarnya sama dengan kekuatan keringnya, dan ketahanan benturannya 4 kali lebih tinggi daripada nilon. Viscose 20 kali lebih tinggi.
Kedua, elastisitas kain poliester sangat kuat. Elastisitasnya mendekati wol. Ketika perpanjangan 5% sampai 6%, hampir sepenuhnya dapat dipulihkan. Kain poliester dapat dengan cepat dikembalikan ke bentuk aslinya dengan menggosoknya berulang kali tanpa meninggalkan kerutan. Modulus elastis adalah 22-141cN/dtex, yang lebih Nilon adalah 2 sampai 3 kali lebih tinggi, yang tak tertandingi oleh kain lainnya.
Ketiga, kain poliester memiliki ketahanan panas yang baik. Dapat dikatakan bahwa poliester memiliki ketahanan panas terbaik dan plastisitas yang kuat di antara kain serat kimia. Jika dibuat menjadi rok lipit, bisa menjaga lipatan dengan baik tanpa perlu disetrika berlebihan.
Keempat, kain poliester memiliki ketahanan cahaya yang lebih baik. Barang yang terbuat dari kain poliester biasanya lebih tahan cahaya daripada kain serat alami. Pada dasarnya tidak ada masalah untuk menjemur kain poliester di bawah sinar matahari, dan tidak perlu khawatir dengan efek sampingnya. Fitur ini membuat kain poliester hampir sama ringannya dengan kain akrilik.
Kelima, kain poliester memiliki ketahanan abrasi yang baik. Ketahanan abrasi adalah yang kedua setelah nilon dengan ketahanan abrasi terbaik, dan lebih baik daripada serat alami dan serat sintetis lainnya.
Keenam, ketahanan kimia kain poliester bagus. Tekstil yang terbuat dari kain poliester tidak rusak oleh asam dan alkali, sehingga beberapa zat pemutih dan zat pengoksidasi tidak berfungsi sama sekali, dan tekstil poliester tidak takut jamur dan serangga.